Selayang pandang, dibandingkan secara relative dengan PTS-PTS lain yang juga mendapatkan akreditasi A, sudah sepantasnya STIE Indonesia juga mendapatkan nilai A. Namun, semua itu harus dibuktikan dengan dokumen dan verifikasi di lapangan. Disinilah tugas terpenting dari tim akreditasi.
Selamat kepada Tim Akreditasi yang berjuang sepenuh hati. Kerja keras anda telah memiliki kontribusi penting kepada Kampus tercinta. Semoga the dream team tersebut tetap solid di masa yang akan datang.
Redaksi
UPT. Penerbitan menerima kiriman artikel dan informasi berupa tulisan, ketikan 1 spasi dan dimuat dalam bentuk disket atau kirim melalui e-mail UPT Penerbitan. |
UPT PENERBITAN PUSAT SARANA DAN KAJIAN (PUSAKA) (SK Ketua No.:7/Kep/STEI/HI/2007) Media Komunikasi dan Publikasi Pelindung: Ketua STEI (Agus U. Hidayat BS, M.Eng,STUD), Ketua Badan Pengurus YPFJ (H. Agustian Burdah,BSBA,MBA); Penasehat: Pembantu Ketua I (DR. Toto Rusmanto,M.Comm), Pembantu Ketua II (Drs. Yudho Winoto,MBA) dan Pembantu Ketua III (Erizal Azhar,SE,MBA); Penanggungjawab: Pembantu Ketua IV (Drs. Yusuf Haryanto,M.Sc); Dewan Redaksi: Sukasno (Pimpinan), Hamsar Lubis, Kartijo, Endang Soleh, Abdul Aziz; Kontributor: Semua Kepala Bagian, Kepala UPT dan Kepala Program Studi; Marketing dan Promosi: Supriyanto, Sri Setianingsih, Asep Saefurahman. Alamat Redaksi/Sirkulasi: UPT. Penerbitan STIE |
Sdr.Redaksi,
BalasHapuskondisi ini menunjukkan bahwa penghasilan (gaji) karyawan dan dosen sdh tdk layak lagi. Hal ini dpt dipahami bahwa gaji di STIE Indonesia sejak tahun 2002 belum ada perubahan minimal utk mengcover tingkat inflasi yang ada. Mudah-2an menjadi perhatian pihak manajemen STIE Indonesia. Kita patut berharap. Semoga.!
Yah setuju buanget.....
BalasHapusgejala umum karyawan ini sudah menunjukkan fenomina yang tidak diragukan lagi..
Lalu bagaimana tanggapan dari Manajemen STIEIndonesia dan BPH JPFJ tentang fenomina tersebut.
Mesin yang kurang bahan bakar tentunya tidak dapat dipacu penuh bagaimana dengan STIE Indonesia.???